Langsung ke konten utama

Inisiatif Si Kecil Sejak Dini

"Buk atu antu yaa? " Katanya waktu itu. .
Kira-kira jika berada di posisi itu apa yang bunda lakukan? .
Kita intermezzo dulu ya bunda.

Inisiatif atau kemampuan seseorang bertindak lebih dari yang dibutuhkan mulai muncul di usia dua tahun. Banyak anak-anak pada umur tersebut yang cenderung aktif dan ingin mengikuti apa yang orang tua lakukan.

Nostalgia yuk,  ketika si kecil berusia 2 tahun pasti si kecil selalu ingin tahu dan ketika melihat orang tau melakukan sesuatu ingin menirunya.  Hal ini dikarenakna kemampuan motoric si kecil edang terasah sehingga dengan mudah, inisiatif mereka muncul.
Contohnya melihat orang tuanya melakukan sesuatu, seperti cuci piring. Mereka ingin ikut membantu, tapi sayangnya, banyak orang tua yang tak memberi kesempatan ini.

Hal ini karena orang tua berpikir anak-anaknya sekedar iseng, si kecil belum mampu untuk membantu atau terpikir kasihan masih kecil ini, ah nanti bikin repot & mungkin bisa pecah semuanya.  Malah hal ini yang secara perlahan membuat inisiatif si kecil mati.

INI SALAH BUNDA, seharusnya bunda mengarahkan dan mengajak si kecil mengerjakan bersama, mungkin bisa diberikan gelas plastik, piring plastik dan sendok.

Inisiatif bukanlah sesuatu yang ada dalam diri seseorang sejak lahir. Karena lingkungan pun sangat mempengaruhi hal ini.
Anak-anak yang memiliki kepribadian introvert atau cenderung menutup diri dari kehidupan luarnya biasanya memiliki inisiatif yang lebih rendah dibandingkan mereka yang ekstrovert atau lebih terbuka terhadap orang banyak

Tak sedikit orang tua yang menerapkan kebiasaan untuk memberi instruksi kepada anak. Jadi sejak kecil, anak-anak berpikir bahwa melakukan pekerjaan, seperti membantu orang tua itu adalah instruksi, jadi mereka memiliki kebiasaan untuk menunggu hingga disuruh. Ini akhirnya membuat inisiatif mereka tidak terbentuk. Yuk rubah itu bunda. .

Jawabanku waktu itu,  sini nduk nyapu sama ibuk.  Aku berikan nduk sapu lidi dengan ukuran kecil & aku ajari nduk menyapu.  Menyenangkan sekali lho. Dan sampai saat ini nduk berusia 9 tahun tidak perlu disuruh, nduk akan menawarkan dirinya untuk membantuku. 😍😘

Secara tidak sengaja hal ini menjadikan si kecil kelak melek dengan hal-hal yang dikerjakan oleh orang tua. Yuk selalu dampingi dan dukung si kecil menjadi generasi maju. #MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kreatifitas Buah Hati dalam Kolase

Membuat kolase sangat menyenangkan. Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. (Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kolase) Kolase yang biasa Bunda temui biasanya dibuat dengan menempel-nempel potongan kertas warna-warni, biji-bijian, kerang, kulit telur, daun-daun kering, pita, manik-manik & lain. Bahan-bahan yang ingin ditempelkan tergantung dari kreatifitas Bunda & si Kecil. Seru sekali ya Bunda. Kolase yang biasa dibuat biasanya dari potongan kertas warna-warni. Hal ini dikarenakan bahan yang diperlukan mudah diperolah. Bahannya cukup kertas warna-warni dan lem kertas. Kertas warna-warni cukup dipotong kecil-kecil sesuai selera. Tempelkan potongan kertas warna-warni dengan lem pada pola yang diinginkan. Yeay, yuk berkreasi. Untuk kolase dari biji-...

Yuk Kenali Potensi Prestasi Anak Generasi Maju

Kenali Potensi Prestasi Anak Generasi Maju Setiap anak pada dasarnya memiliki bakat & potensi masing-masing yang pastinya menjadi kebanggaan orang tua. Jadi ingat sharing dari Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., atau akrab dipanggil Mbak Nina yang menyampaikan bahwa terdapat beberapa potensi anak yang harus dimiliki agar mereka bisa menjadi anak generasi maju. Berikut 5 potensi prestasi anak generasi maju dan bagaimana tips yang perlu Bunda ketahui: 1.     Tumbuh Tinggi & Kuat Tumbuh kembang buah hati harus sesuai dengan tahapan usianya. Untuk mengetahui apakah buah hati kita tumbuh tinggi dan kuat, bisa dengan melihat Kartu Menuju Sehat.  Hal ini perlu didukung juga dengan asupan nutrisi yang tepat melalui makanan yang bergizi seimbang. Untuk anak usia 1-3 tahun dapat dikenalkan dengan makanan keluarga. Jangan lupa pula dukung si kecil dengan stimulasi motorik baik motorik kasar & motorik halus. Ajak si...

Momen Paling Berkesan Bagi Ibuk & Nduk

Sudah akhir Januari 2021 saja, tak berasa bulan pertama di Tahun 2021 sudah kita lalui. Di tahun 2020 Kita beradaptasi dalam berbagai hal baru. Kita pun menjalani peran ganda sebagai seorang guru di rumah. Menjalankan peran ganda yang membuat kita harus bisa mengelola emosi dan waktu dengan baik. Selain itu kita harus mengajarkan si kecil untuk tetap menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan di tengah Pandemi ini. Sebagai bunda pun kita tetap harus memastikan kesehatan keluarga terjaga. Selalu menyediakan makanan bergizi seimbang yang memenuhi nutrisi harian. Adanya kebiasaan baru yang keluarga kami jalani yaitu berkebun. Nduk pun sekarang menekuni hobi melukisnya lebih tepatnya melukis langit dan diselingi dengan mendesain baju. Dengan menggambar akan mengasah motorik halusnya, meningkatkan daya kreativitas dan imajinasinya serta mengoptimalkan potensi Prestasi berpikir kreatif. Harapan ibuk untuk nduk Rasti di tahun 2021 semoga selalu sehat, ceria dan semangat dalam berproses men...