![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrxwggRexSy1H456J_Mx3hyphenhyphenXiyPfzAkjq_2kAgxioLmdD-c0rguT3ob1rBTXymbrfmrsZc0w2IaF3avt_URwqbRfURgO9UVPZiI0pTOPww32mex7KIIVFrqupEy49IArgZXw0LguLiow/s320/262019201353.jpg)
Perkembangan gerak motorik anak terus berkembang secara signifikan. Gerakan motorik terbagi menjadi tiga, yaitu gerakan refleks, motorik kasar, dan motorik halus. Pada dasarnya, gerakan refleks dan motorik kasar akan berkembang dengan sendirinya melalui aktivitas gerak anak sehari-hari. Contohnya adalah aktivitas merangkak, meraba, berjalan, melompatdan berbagai gerakan lainnya.
Melatih gerakan motorik halus pada anak membutuhkan kesabaran, konsentrasi, serta sinkronisasi otak, saraf dan gerak tubuh. Melalui permainan-permainan sederhana berikut ini motorik halus si kecil akan terasah. Permainan apa sajakah itu? Mungkin beberapa permainan sempat saya post sebelumnya.
1. Bermain pasir
Permaianan ini bisa dimulai dengan perlahan-lahan ajak si kecil mengumpulkan pasir di ember atau tempat yang disediakan. Mencetak pasir mengikuti bentuk tertentu seperti istana pasir atau benteng kerajaan. Kegiatan ini dapat merangsang gerak motorik halus dan juga melatih anak untuk berimajinasi lebih tinggi. Namun, telebih dahulu pastikan pasir bebas kotoran dan benda berbahaya lainnya.
2. Origami
Bermain kertas lipat atau origami dapat membantu melatih gerak motorik halus si kecil. Ajaklah si kecil untuk membuat pola sederhana seperti membagi kertas lipat menjadi 2, 3 atau 4 bagian. Kemudian lanjutkan dengan membuat bentuk sederhana seperti pesawat. Lalu ajak si kecil berlari tuk menerbangkannya. Pasti seru sekali! Setelah berhasil membuat pesawat kertas, dapat diperkenalkan bentuk yang lebih kompleks seperti perahu, burung, ikan atau bentuk lainnya.
3. Plastisin
Membuat kerajinan tangan dari bahan plastisin atau lilin juga mampu merangsang gerak motorik halus pada si kecil. Karena dengan bermain plastisin, si kecil harus meremas, menggulung dan merangkai lilin tersebut menjadi bentuk yang diinginkan. Namun, Pastikan plastisin tidak termakan oleh si kecil ya. Atau agar lebih aman, kita dapat membuat plastisin dengan adonan trpungvdan pewarna makanannya yang aman bagi si kecil.
4. Balok kayu atau lego
Menyusun balok kayu bisa digunakan untuk melatih gerakan motorik halus pada si kecil. Ajak si kecil menyusunnya menyerupai bangunan tertentu. Bisa juga ajak si kecil merangkainya mengikuti pola yang diberikan atau sesuai dengan kreativitasnya.
5. Puzzle
Puzzle adalah satu permainan ampuh untuk meningkatkan kecermatan, konsentrasi, sekaligus melatih gerakan motorik halus pada si kecil. Mainkan puzzle dengan tingkat kesulitan sesuai dengan umur si kecil, acak rangkaian puzzlenya dan biarkan si kecil menyusunnya kembali.
Semua permainan mudah dimainkan, disukai si kecil dan ternyata bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil, terutama mengasah motorik halus si kecil. Selain itu, permainan-permainan tersebut mengasah keterampilan kognitif si kecil, melatih konsentrasi, menyusun strategi, serta belajar memecahkan masalah bagi si kecil.
Si kecil tidak hanya akan jadi cerdas dan kreatif, si kecil pun akan semakin Mandiri dan percaya diri. Ketika dimainkan bersama teman si kecil akan bersosialisasi dan mendapatkan teman baru hal ini secara tidak langsung membuat si kecil menjadi supel dan mudah bergaul dengan teman sebayanya.
Permainan ini merupakan stimulasi yang perlu dicoba lho Bunda. Selalu dukung, dampingi dan wujudkan si kecil menjadi Generasi Maju.
____
#MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju
Komentar
Posting Komentar