Percaya diri pada si kecil seharusnya sudah bisa orang tua pupuk sejak dini. Agar si kecil tidak menjadi “jagoan kandang’ bebaskan si kecil untuk bereksplorasi dan melakukan kegiatan yang dilakukannya.
Hindari memberikan terlalu banyak batasan saat bermain maupun beraktivitas sehari-hari.
Ketika si kecil dibiarkan bebas berekplorasi untuk memuaskan rasa ingin tahunya bisanya akan menjadikan si kecil berkembang menjadi anak yang cerdas dan kreatif. Dan anak cerdas kreatif biasanya akan lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan dunia luar.
Tanamkan hal positif pada si kecil bahwa dia baik, hebat, luar biasa dan dibanggakan oleh orang tuannya. Sampaikan hal-hal tersebut lewat kata atau pesan tersirat lewat interaksi antara si kecil dan orang tua.
Si kecil pun akan menjadi seorang pembelajar yang penuh keyakinan tinggi.
Sesekali pacing si kecil untuk tampil dan mempertunjukkan kepintarannya seperti bernyanyi, berhitung atau sekedar bercerita tentang kesehariannya. Interaksi dengan orang yang dikenal tetapi jarang ditemui bisa menjadi langkah awal untuk mengasah keberanian serta rasa percaya diri si kecil.
Kepercayaan diri dipupuk dari sikap berani dan tidak malu-malu dalam bertindak. Jangan lupa berikan pujian yang tulus ketika si kecil berhasil melakukan sesuatu.
Sering-sering ajak si kecil ngobrol ya Ayah dan Bunda. Karena mempersiapkan diri si kecil sebelum terjun ke dunia luar akan membuat percaya dirinya lebih kuat sebab si kecil tahu apa yang kira-kira akan dihadapinya.
Mungkin bisa kita ingat dan terapkan 4P:
- Pujian. Semakin sering memuji si kecil semakin membuat si kecil percaya diri. Hindari menunjukkan keburukannya dan perbanyak memuji perilaku baik si kecil. Yakinkan si kecil selalu "Pasti Bisa".
- Penerimaan. Berusaha menerima si kecil apa adanya dan selalu menyampaikan kata-kata yang mendorong si kecil untuk maju. Berhenti membandingkan si kecil dengan anak orang lain dan jangan menuntut si kecil sesuai keinginian Ayah Bunda.
- Pemahaman. Orang tua harus dapat menempatkan diri pada posisi si kecil karena pernah seusia si kecil dan bernostalgia sejenak mengingat kembali hal-hal yang bisa membuat orang tua dulu kurang percaya diri. Terapkan hal ini pada si kecil dan jangan sampai dialami si kecil.
- Positif. Hal yang positif pasti akan membawa hasil yang positif pula. Beri perhatian kepada si kecil lewat senyuman tulus, selalu menatap matanya dengan semangat dan menunjukkan rasa tertarik akan apa yang akan dilakukan si kecil. Hal ini akan membuatnya merasa aman dan nyaman, sehingga dengan sendirinya bisa berkreasi tanpa hambatan emosional apa pun.
Komentar
Posting Komentar