Semangat Pagi Para Bunda Hebat! Apa kabar hari ini? Pastinya selalu Luar Biasa ya. Bunda, apakah ada yang sepemikiran dengan saya yang selalu khawatir ketika si kecil jajan.
Berbagai jajanan dijual di sekolah ada snack anak, cokelat, cilok, cimol, cireng, papeda, bakso tusuk, donat, gorengan, aneka es dan banyak lagi. Jajanan yang dijual kadang dilengkapi dengan saos dan berbagai bumbu perasa. Kadang saya merasa "parno" apakah si kecil dapat memilih jajanan yang sehat. Karena biSemangat Pagi Para Bunda Hebat! Apa kabar hari ini? Pastinya selalu Luar Biasa ya.
Bunda, apakah ada yang sepemikiran dengan saya yang selalu khawatir ketika si kecil jajan? Biasanya si kecil akan tertarik dengan jajanan berwarna yang mencolok, bentuk yang lucu tanpa memperhatikan kandungan gizinya atau mengandung bahan berbahaya. Terlebbih saat ini banyak artikel yang berisikan jajanan yang mengandung bahan pengawet dan pewarna kimia. Semakin was-was ya Bunda?
Selain bekal buatan Bunda saat ini di 446 Sekolah Dasar di Indonesia yang tersebar di Kota Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta memiliki WAS (Warung Anak Sehat).
Apa itu Warung Anak Sehat? Warung Anak Sehat (WAS) adalah program yang diinisiasi oleh Sarihusada Generasi Mahardhika dan Danone Ecosystem Fund untuk merangkul sekolah-sekolah Dasar untuk mewujudkan kantin sehat, memperbaiki pola jajan sehat anak usia Sekolah Dasar, serta mendukung menciptakan anak Generasi Maju.
Program WAS dimulai tahun 2011 dengan menjajakan makanan dengan berkeliling, di tahun 2013-2015 WAS mulai menjajakan makanan di sekolah (283 sekolah dengan menerapkan skema mikro kredit sebagai bagian dari pemberdayaan WAS. Kemudian di tahun 2016 WAS berlanjut dijalankan di sekolah dan bersinergi dengan program pemerintah yang terkait serta sudah mencapai 350 sekolah di Kota Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta. Sampai dengan sekarang WAS terus memmpertahankan model intervensi nyya yang mensinergikan WAS dengan program pemerintah terkait.
Kegiatan yang dilakukan di Warung Anak Sehat adalah :
- Edukasi terkait nutrisi untuk guru dan orangtua
- Edukasi terkait jajanan yang sehat dan aman serta pemberdayaan ekonomi perempuan untuk berdagang.
- Edukasi melalui terkait pemilihan jajanan(makanan & minuman) yang aman, sehat dan bernutrisi oleh guru untuk murid.
- Bersinergi dengan perorgam pemerintah yang sudah berjalan baik di level lokal maupun nasional.e
- Membantu penyediaan kantin sehat, demi menyiapkan sekolah menjadi sekolah sehat
Dalam Warung Anak Sehat terdapat Ibu Warung Anak Sehat atau yang disebut IWAS yang sudah mendapatkan edukasi dari Sarihusada Generasi Mahardhika. Para IWAS pastinya akan memiliki pemahaman tentang nutrisi dan pangan jajanan yang aman dan sehat.
Dengan adanya WAS dan IWAS yang umumnya adalah perempan (ibu) yang secara langsung diberdayakan. Para IWAS membuat pangan jajanan dan menjualnya di Warung Anak Sehat yang bertujuan meningkatkan penghasilan dan bagi ibu rumah tangga kegiatan ini membuatnya lebih produktif serta mendukung Generasi Maju.
O iya, sekedar sharing saja di tanggal 15 September 2019 dilaksanakan Kelas Bunda Jogja yang hadiri Mombassador Jogja Jateng dan IWAS Yogyakarta, ramai dan seru sekali acara nya. Dan jadi lebih mengenal WAS daN IWAS. Sebagian besar IWAS adalah ibu rumah tangga yang dapat menghasilkan dan meningkatkan penghasilannya karena WAS. Keren kan?!
Beberapa waktu lalu ada team WAS yang datang ke sekolah Nduk, memaparkan secara detail program Warung Anak Sehat. Namun sampai saat ini belum terrealisasikan di sekolah nduk.
Besar harapan saya bahwa program Warung Anak Sehat akan merata di provinsi DIY, khususnya Kabupaten Sleman dan merambah ke kota lainnya. Yuk, selalu dukung potensi si kecil agar menjadi Generasi Maju.
#jajansehatWAS #MombassadorSGMEksplor
Komentar
Posting Komentar