Langsung ke konten utama

Bermain Puzzle Jamur


Pesen nduk Rasti padaku hari ini. "HAPPY". Ibuk harus selalu happy. 😍😍

Ibuk terharu mendapatkan hadiah dari nduk,  hasil karya nya sendiri. Ibuk akan selalu happy dan semangat. Janjiku pada nduk.

Pesan ini nduk buat dari puzzle jamur yang ibuk hadiahkan kemarin. Kenapa disebut puzzle jamur? Disebut puzzle jamur karena puzzle nya lucu berbentuk seperti jamur, ada batangnya dan seperti kuncup jamur atasnya.

Puzzle jamur adalah media bermain sambil belajar yang menyenangkan. Caranya merangkai Puzzle jamur cukup dengan tempelkan pada papan yang ada. Si kecil bisa membuat kreativitas apapun sesuai contoh pada paketnya atau mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan imajinasinya.

Bisa dibuat seperti karya nduk,  bisa robot,  bunga,  mobil,  rumah,  gunung dan lain-lain.  Eh, bisa juga lho jadi tulisan yang di rangkai dari puzzle jamur ini. Karya yang dihasilkan tergantung dari kreativitas si kecil. Jika ada media ini,  Bunda akan membuat apa? Bisa jadi pajangan juga lho Bunda.

Dengan membuat kreativitas puzzle jamur ini cerdas kreatif si kecil makin terasah.  Motorik si kecil pun ikut terasah. Imajinasinya bermain dan Si kecil akan menyalurkan kreativitasnya dalam karya yang dibuatnya.

Si kecil pun akan lebih mandiri dan Percaya diri.  Karena si kecil akan mengerjakannya sendiri tanpa bantuan kita. Dan pastikan akan percaya diri sekali jika karyanya dapat kita apresiasi. Si kecil pasti akan terus membuat karya-karya lainnya. 

Wah ternyata cerdas kreatif, mandiri dan percaya diri si kecil akan makin terasah Bunda.

Yuk dukung si kecil menjadi Generasi Maju yang tumbuh  Tinggi dan Kuat, Cerdas Kreatif, Mandiri dan Percaya Diri serta Supel. Pastikan nutrisi dan stimulasi yang tepat bagi si kecil ya Bunda. Dan jangan lupa 2 gelas susu sehari. 🍼
#MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kreatifitas Buah Hati dalam Kolase

Membuat kolase sangat menyenangkan. Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. (Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kolase) Kolase yang biasa Bunda temui biasanya dibuat dengan menempel-nempel potongan kertas warna-warni, biji-bijian, kerang, kulit telur, daun-daun kering, pita, manik-manik & lain. Bahan-bahan yang ingin ditempelkan tergantung dari kreatifitas Bunda & si Kecil. Seru sekali ya Bunda. Kolase yang biasa dibuat biasanya dari potongan kertas warna-warni. Hal ini dikarenakan bahan yang diperlukan mudah diperolah. Bahannya cukup kertas warna-warni dan lem kertas. Kertas warna-warni cukup dipotong kecil-kecil sesuai selera. Tempelkan potongan kertas warna-warni dengan lem pada pola yang diinginkan. Yeay, yuk berkreasi. Untuk kolase dari biji-...

Memberdayakan IWAS Di Tengah Pandemi

Warung Anak Sehat memberikan akses jajanan sehat untuk anak Indonesia sekaligus memberdayakan perempuan Indonesia untuk bisa berdikari secara offline dan online. Assalamualaikum Apa kabar bunda? Semoga selalu sehat serta semakin kreatif di tengah Pandemi saat ini. Banyak pihak yang terdampak karena Pandemi ini. Salah satu IWAS atau Ibu Warung Anak Sehat yang tidak dapat berjualan di kantin sekolah karena sekolah tutup. O iya pasti ada yang bertanya-tanya apa sih IWAS dan WAS itu. Ibuk mau bahas sedikit ya. Berikut sekilas tentang WAS (Warung Anak Sehat). Warung Anak Sehat (WAS) adalah Se buah program sosial oleh PT Sarihusada Generasi Mahardhika yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bernutrisi pada anak-anak usia sekolah dasar. Warung Anak Sehat memulai programnya pertama kali sejak tahun 2011, dan sampai sekarang sudah menyasar ke 446 sekolah dengan total sebanyak 350 IWAS yang tergabung dari Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta. Beri...

Asah Motorik Halus Sejak Dini

Perkembangan gerak motorik anak terus berkembang secara signifikan. Gerakan motorik terbagi menjadi tiga, yaitu gerakan refleks, motorik kasar, dan motorik halus. Pada dasarnya, gerakan refleks dan motorik kasar akan berkembang dengan sendirinya melalui aktivitas gerak anak sehari-hari. Contohnya adalah aktivitas merangkak, meraba, berjalan, melompatdan berbagai gerakan lainnya. Melatih gerakan motorik halus pada anak membutuhkan kesabaran, konsentrasi, serta sinkronisasi otak, saraf dan gerak tubuh. Melalui permainan-permainan sederhana berikut ini motorik halus si kecil akan terasah. Permainan apa sajakah itu? Mungkin beberapa permainan sempat saya post sebelumnya. 1. Bermain pasir Permaianan ini bisa dimulai dengan perlahan-lahan ajak si kecil mengumpulkan pasir di ember atau tempat yang disediakan. Mencetak pasir mengikuti bentuk tertentu seperti istana pasir atau benteng kerajaan. Kegiatan ini dapat merangsang gerak motorik halus dan juga melatih anak untuk berimajinasi...