Langsung ke konten utama

Outbound Kelas




Kegiatan awal semester kali ini di awali dengan kegiatan di luar kelas. Nduk Rasti dan teman-teman-teman sekelasnya mengikuti kegiatan outbound. Outbound merupakan kegiatan liburan di alam terbuka dengan berbagai macam permainan,  baik menggunakan alat maupun tanpa alat. 

Kegiatan belajar di alam terbuka seperti outbound ini bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat. Kegiatan outbound membentuk pola pikir yang cerdas kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi. Kegiatan ini akan menambah pengalaman si kecil menuju pendewasaan diri.

Pengalaman dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam perkembangan kedewasaan seseorang, membentuk leadership seseorang yang dimulai dari pembentukan kelompok. Kemudian setiap kelompok akan menghadapi bagaimana cara berkerja sama mengahdapi tantangan, mengambil keputusan dan keberanian untuk mengambil resiko untuk menyelesaikan suatu permasalahan. 

Outbound dapat mengajarkan si kecil berbaur (beradaptasi) dan berinteraksi dengan teman sebaya atau teman yang berbeda usia darinya. Bukan hanya itu, outbound juga dapat mengembangkan aspek motorik (pergerakan otot-otot) dan kognisi (cara berpikir).

Outbound sangat bermanfaat bagi si kecil,  yaitu:
  • Menumbuhkan kepercayaan diri.
Outbound dapat meningkatkan kepercayaan diri si kecil karena aktivitas outbound penuh dengan tantangan, misalkan flying fox (meluncur dari ketinggian tertentu dengan bantuan tali) atau menyeberang dari satu pohon ke pohon lain dengan menggunakan tambang papan titian. Mungkin si kecil akan merasa takut pada awalnya, tetapi saat mereka dapat melalui tantangan demi tantangan, akan memunculkan rasa kebanggaan pada diri si kecil. 

  • Melatih kemampuan sosial
Beberapa kegiatan outbound ada yang memerlukan kerja sama team yang memberi kan kesempatan bagi si kecil untuk berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain.
  • Meningkatkan kemandirian
Ketika ada tantangan atau persoalan, si kecil harus dapat melaluinya dengan caranya sendiri. Bagi si kecil yang cenderung dependen (tergantung) atau manja, outbound akan melatih mereka untuk bisa mengandalkan diri mereka sendiri.
  • Melatih kemampuan memecahkan masalah
Beberapa permainan outbound memerlukan ketangkasan dan si kecil harus berpikir cerdas kreatif bagaimana menyelesaikan permainan ini.
  • Melatih motorik anak
Aktvitas outbound karena dilakukan di alam terbuka, pastinya memerlukan banyak pergerakan fisik, seperti memanjat, berlari, menarik atau mendorong. Outbound juga melatih keseimbangan tubuh serta si kecil akan tumbuh tinggi dan kuat. 
  • Menumbuhkan rasa cinta pada alam
Outbound biasanya dilaksanakan di alam terbuka yang memberikan kesempatan bagi si kecil untuk bersentuhan dengan alam.

Dengan si kecil mengikuti kegiatan outbound, orangtua dapat mengamati bagaimana perilaku si kecil saat bermain dengan teman-temannya. Orangtua pun dapat mengetahui kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional si kecil. 

Selesai outbound dilanjutkan dengan berenang dan makan bersama.  Menyenangkan sekali. 

Jadi Bunda pastikan nutrisi untuk si Kecil dan dukung si kecil menjadi Generasi Maju yang tumbuh  kuat & tinggi, Mandiri, Percaya Diri, Cerdas Kreatif dan Supel. Jangan lupa 2 gelas SGM Eksplor sehari.

#MombassadorSGMEksplor #SGMEksplor #GenerasiMaju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kreatifitas Buah Hati dalam Kolase

Membuat kolase sangat menyenangkan. Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. (Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kolase) Kolase yang biasa Bunda temui biasanya dibuat dengan menempel-nempel potongan kertas warna-warni, biji-bijian, kerang, kulit telur, daun-daun kering, pita, manik-manik & lain. Bahan-bahan yang ingin ditempelkan tergantung dari kreatifitas Bunda & si Kecil. Seru sekali ya Bunda. Kolase yang biasa dibuat biasanya dari potongan kertas warna-warni. Hal ini dikarenakan bahan yang diperlukan mudah diperolah. Bahannya cukup kertas warna-warni dan lem kertas. Kertas warna-warni cukup dipotong kecil-kecil sesuai selera. Tempelkan potongan kertas warna-warni dengan lem pada pola yang diinginkan. Yeay, yuk berkreasi. Untuk kolase dari biji-...

Memberdayakan IWAS Di Tengah Pandemi

Warung Anak Sehat memberikan akses jajanan sehat untuk anak Indonesia sekaligus memberdayakan perempuan Indonesia untuk bisa berdikari secara offline dan online. Assalamualaikum Apa kabar bunda? Semoga selalu sehat serta semakin kreatif di tengah Pandemi saat ini. Banyak pihak yang terdampak karena Pandemi ini. Salah satu IWAS atau Ibu Warung Anak Sehat yang tidak dapat berjualan di kantin sekolah karena sekolah tutup. O iya pasti ada yang bertanya-tanya apa sih IWAS dan WAS itu. Ibuk mau bahas sedikit ya. Berikut sekilas tentang WAS (Warung Anak Sehat). Warung Anak Sehat (WAS) adalah Se buah program sosial oleh PT Sarihusada Generasi Mahardhika yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bernutrisi pada anak-anak usia sekolah dasar. Warung Anak Sehat memulai programnya pertama kali sejak tahun 2011, dan sampai sekarang sudah menyasar ke 446 sekolah dengan total sebanyak 350 IWAS yang tergabung dari Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta. Beri...

Asah Motorik Halus Sejak Dini

Perkembangan gerak motorik anak terus berkembang secara signifikan. Gerakan motorik terbagi menjadi tiga, yaitu gerakan refleks, motorik kasar, dan motorik halus. Pada dasarnya, gerakan refleks dan motorik kasar akan berkembang dengan sendirinya melalui aktivitas gerak anak sehari-hari. Contohnya adalah aktivitas merangkak, meraba, berjalan, melompatdan berbagai gerakan lainnya. Melatih gerakan motorik halus pada anak membutuhkan kesabaran, konsentrasi, serta sinkronisasi otak, saraf dan gerak tubuh. Melalui permainan-permainan sederhana berikut ini motorik halus si kecil akan terasah. Permainan apa sajakah itu? Mungkin beberapa permainan sempat saya post sebelumnya. 1. Bermain pasir Permaianan ini bisa dimulai dengan perlahan-lahan ajak si kecil mengumpulkan pasir di ember atau tempat yang disediakan. Mencetak pasir mengikuti bentuk tertentu seperti istana pasir atau benteng kerajaan. Kegiatan ini dapat merangsang gerak motorik halus dan juga melatih anak untuk berimajinasi...